Jumat, 25 Januari 2013

Manfaat Kacang Merah


Manfaat Kacang Merah
1. Memperkuat Imunitas Tubuh
Kacang merah mengandung 8 macam asam amino esensial yang diketahui berperan dalam memperkuat kekebalan (imunitas) tubuh terhadap serangan berbagai macam penyakit.
2. Mencegah Kerusakan Sel Akibat Radikal Bebas
Kacang merah kaya akan anthocyanin yang merupakan antioksidan yang berperan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
3. Mengendalikan Glukosa Darah
Kacang merah mengandung serat larut (soluble fiber). Serat larut akan larut dalam air dan membentuk gel dalam usus sehingga memperlambat penyerapan karbohidrat yang akan diubah menjadi glukosa. Hal ini memperlambat kenaikan glukosa darah.
4. Menurunkan Kolesterol Darah
Serat yang terdapat dalam kacang merah akan mengikat asam empedu dalam usus. Asam empedu berguna untuk sisntesis kolesterol. Berkurangnya asam empedu yang tersedia mengurangi pembentukan kolesterol dalam tubuh.
5. Mencegah Anemia
Anemia dapat disebabkan karena kekurangan zat besi. Kacang merah mengandung zat besi sehingga mengkonsumsi kacang merah dapat membantu mencegah anemia.
6. Detoksifikasi Sulfit
Kacang merah mengandung mineral molibdenum yang membantu detoksifikasi (menghilangkan racun) sulfit dari makanan.
7. Mencegah Radang Sendi
Kacang merah mengandung mineral tembaga (copper) yang membantu mengurangi inflamasi (peradangan) khususnya radang sendi.
8. Mencegah Nyeri Otot
Kacang merah mengandung magnesium yang membantu merelaksasi/mengendurkan otot.
9. Melancarkan Pencernaan
Serat yang terdapat dalam kacang merah membantu melancarkan pencernaan sehingga memudahkan BAB (buang air besar) dan mencegah berbagai gangguan pencernaan.
10. Menguatkan Tulang dan Gigi
Kacang merah mengandung kalsium yang merupakan komponen penting struktur tulang dan gigi.
http://olvista.com/kesehatan/10-manfaat-makan-kacang-merah/

Manfaat Kacang Hijau


Manfaat Kacang Hijau
Kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Kacang hijau juga merupakan sumber protein nabati terbaik. Kalsium dan Fosfor yang terkandung dalam kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Sedangkan bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi kacang hijau juga tepat. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Dalam kacang hijau juga terkandung Vitamin B1 (tiamin) yang baik untuk pertumbuhan. Karena kekurangan vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
Dan tidak hanya kacang hijau saja yang bermanfaat, kecambahnya juga memiliki manfaat. Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
Kandungan vitamin E membantu meningkatkan kesuburan. Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan karena bersifat alkalis (basa). Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh. 
Kacang hijau juga punya manfaat tak kalah penting antara lain :
- Antioksidan kecambah membantu memperlambat proses penuaan
- Mencegah penyebaran sel kanker
- Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan
- Sangat baik untuk menjaga keasaman asam lambung dan melancarkan pencernaan
- Berguna untuk kecantikan yaitu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.

http://kamaratihlulurorganik.wordpress.com/2012/05/23/manfaat-kacang-hijau-untuk-kecantikan-kulit/

Positifnya Game



Positifnya Game Untuk Anak
1. Aktivitas Fisik
Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.
2. Kebugaran dan Gizi
Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit  game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
3. Koordinasi mata dan tangan
Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya.
4. Keterampilan sosial
Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.
5. Peningkatan kemampuan belajar

Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya.
http://health.kompas.com/read/2012/02/21/1806092/Inilah.10.Efek.Positif.Bermain.Game

Anak & Gadget


Anak & Gadget
1. Pahami ragam permainan yang ada di perangkat gadget.
Tidak semua permainan atau games baik dan aman untuk anak. Ada banyak unsur negatif seperti kekerasan, perilaku atau kata-kata kasar, dan lainya. Untuk itu, alangkah baik bila orangtua mencoba dan melakukan pengamatan terlebih dahulu sebelum memberikan izin kepada anak untuk bermain.
2. Tempatkan gadget di luar kamar tidur.
Sebaiknya tempatkan perangkat elektronik di ruang keluarga. Sehingga orangtua atau orang dewasa dapat mengawasi permainan yang dipilih prasekolah serta durasi waktu bermainnya.
3. Berikan batasan waktu penggunaan gadget.
Untuk prasekolah tenggang waktu yang dapat ditoleransi adalah 15-30 menit, karena rentang konsentrasi anak masih pendek. Jangan memberikan kesempatan lebih dari 30 menit. Terapkan dengan konsisten. Bila orangtua mudah mengalah oleh bujuk rayu anak, maka anak akan terus "mengakali" orangtuanya.
4. Dampingi anak saat menggunakan gadget.
Sebisa mungkin, dampingi anak ketika ber-gadget, sehingga orangtua dapat mengawasi dan memberikan penjelasan bila ada hal-hal yang tidak dipahami oleh anak.
5. Berikan penjelasan penggunaan gadget.
Sampaikan bahwa gadget bermanfaat untuk mempermudah kerja dan lebih praktis. Saat sedang bepergian, misalnya, kita bisa membaca berita lewat tablet. Untuk itu, pemanfaatnya pun harus bijaksana. Jangan akhirnya, waktu kita banyak tersita oleh gadget daripada interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitar.
6. Berikan contoh.
Jadilah teladan terdepan dalam memanfaatkan gadget secara bijak. Jangan sampai orangtua melarang anak berlama-lama bermain game, tapi orangtua sendiri asyik menggunakan ponsel pintar. Kalau bisa, matikan smartphone saat berada di rumah, jalin interaksi dengan anak dan keluarga di rumah.
http://female.kompas.com/read/2012/07/17/07310656/6.Aturan.Penggunaan.Gadget.pada.Anak

HomeSchooling


HomeSchooling
Kegagalan 1: sosialisasi
Kurangnya interaksi, terutama dengan teman sebaya. Pergaulan dengan teman sebaya yang sangat terbatas. Padahal bergaul merupakan satu kebutuhan penting bagi anak-anak usia sekolah

Kegagalan 2 : kompetisi
Tidak melatih semangat berkompetisi. Padahal setiap saat kita harus bersaing untuk menjadi yang terbaik, dengan cara yang santun dan terhormat. Sedangkan Sekolah adalah tempat belajar yang khas yang dapat melatih anak untuk bersaing.

Kegagalan 3 : terisolasi
Sangat besar kemungkinan untuk terisolasi dari lingkungan sosial. Apalagi jika orangtua memilih untuk tidak bergaul dan bersentuhan dengan tetangga dan keluarga besarnya.

Kegagalan 4 : Pergaulan terbatas
Keterbatasan bergaul terutama dengan peer-group (kelompok seumur). Keterbatasan pergaulan dengan berbagai orang yang heterogen secara sosial, dapat membuat anak “takut” dan gamang dalam pergaulan di masyarakat secara umum

Kegagalan 5 : team-work lemah
Karena terbiasa belajar sendiri, sangat besar kemungkinan untuk membuat anak tidak terbiasa bekerja sama, tidak cepat dapat bekerja secara team-work.
Homeschoolers tidak terlatih berinteraksi sebagaimana di sekolah formal sehingga relatif tidak memiliki keterampilan team-work.

Kegagalan 6: kepemimpinan lemah
Homeschoolers agak sulit menjadi pemimpin karena jarang punya kesempatan memimpin, khususnya untuk memimpin dalam kelompok anak seumur.

Kegagalan 7 : kurang survive
Kurangnya interaksi denganteman sebaya dari berbagai strata ekonomi dan sosial membuat homeschoolers kehilangan kesempatan memperoleh pengalaman berharga untuk beradaptasi dan survive hidup bermasyarakat.

Kegagalan 8 : over protective
Karena interaksi dominan denganorangtua, maka anak homeschooling terbiasa merasakan perlindungan Orangtua yang lengkap. Hal itu membawa efek samping yang bisa mengurangi kemandirian anak.

Kegagalan 9 : terisolir
Terisolasi dari lingkungan sosial yang kurang menyenangkan, Memang membuat homeschooler aman dan nyaman, tetapi di bagian lain membawa dampak kurang siapnya homeschooler menghadapi ketidakpastian dan berbagai kesalahan, yang banyak terjadi.

Kegagalan 10: kehilangan masa indah sekolah
Kehilangan kesempatan bergaul dan bergabung dengan peer-group tim sekolah, misalnya tim olahraga, tim OSIS, tim PMR, tim Paskibraka, Cheerleader. Homeschoolers kehilangan masa indah bersekolah

Kegagalan 11: menambah biaya
Ketidakmampuan orangtua untuk menguasai materi pelajaran, sehingga harus mendatangkan tutor. Atau ingin bergabung dengan homeschooling komunitas, yang membebankan biaya komunitas pada pesertanya. Itu berarti menambah biaya

http://homeschooling08.wordpress.com/2012/06/06/kekurangan-dan-kegagalan-homeschooling-di-indonesia/
 

De_windows © 2008. Template Design By: SkinCorner